Pertanyaan saya benar, "
Apakah Anda, seperti saya dulu, merasa takut menjelang jalan-jalan menggunakan pesaswat terbang?" Ini disebut Phobia penerbangan. Dalam
Wikipedia.org disebutkan sebagai berikut
Fear of flying is a fear of being on an airplane (aeroplane), or other flying vehicle, such as a helicopter, while in flight. It is also referred to as flying phobia, flight phobia, aviophobia or aerophobia (although the last also means a fear of drafts or of fresh air).[1]
Flight phobia, aviophobia atau aerophobia adalah bagian dari kelompok "phobia", rasa takut kepada hal-hal, benda obyek, kegiatan, bunyi, warna, rasa tertentu.
Phone yang jenis ini biasanya sebenarnya berhubungan atau bagian dari phobia yang lain, dan secara umum berasal dari "rasa takut".
Dalam
Universal Healing Tao System (UHTS) kita diberitahu dengan jelas di mana tahta/ alamat tempat tinggal dari setiap emosi. Saya sudah bicara banyak di facebook.com maupun di dalam menceritakan
kisah saya, atau juga di
blog UHTS saya, bahwa alamat dari emosi "cinta" ada di hati/ jantung. Dan sekarang satu lagi emosi, yaitu RASA TAKUT, dengan markas besar atau istana-nya di Buah Pinggang (Kidneys).
Buah Pinggang itu merupakan istana air.
Air dan dingin, air dan ketenangan, air dan ketakutan, air dan kegelapan saling berhubungan. Rasa takut biasanya muncul sangat erat kaitannya dengan "rasa dingin".
Oleh karena itu, pada saat Anda banyak sekali rasa takutnya, usahakan supaya Anda mengurangi rasa dingin, atau kurangi tempat-tempat di mana ada rasa dingin sebanyak mungkin, atau panaskan tubuh Anda. Kalau di kampung-kampung di Pegunungan Tengah Papua, kita perlu buatkan api dan tinggal dekat api. Kalau di kota-kota, kita perlu kain atau pakaian menutup bagian yang kita rasa dingin.
Khususnya pada saat naik motor di darat atau di air (danau, sungai, laut), kita perlu ingat untuk selalu membungkus tubuh kita dengan kain, walaupun kita tidak kedingingan dan tidak menggigil. Kita lakukan ini karena ada "rasa takut" yang menghantui hidup kita.
Itu cara paling pertama dan mendasar.
Cara kedua, ialah dengan rumus UHTS, yaitu dengan senyum kepada buah pinggang kita sendiri setiap saat kita merasa takut. Kita harus berkunjung ke Istana Rasa Takut, ke buah pinggang dan membuat sang raja rasa takut, buah pinggang, merasa tidak takut, dengan cara senyum kepadanya. Dengan bersenyum kepadanya, maka ia akan merasa keadaan semuanya baik-baik saja.
Sebagaimana saya sudah sebutkan dalam catatan facebook.com maupun di blog saya yang lain, "senyum", energi bersenyum begitu dahsyat kekuatannya. Ia sanggup merubah apa saja yang negatif menjadi energi-energi yang berdaya-guna dan berdaya-cipta buat kita manfaatkan dalam kehidupan kita.
Kalau tidak tahu senyum, latihan senyum dulu. Kalau biasanya senyum dengan mudah, ya, langsung saja pada saat rasa takut, senyumlah kepada buah pinggang Anda, kedua-duanya, di kiri dan di kanan. Lakukan ini berkali-kali, dalam beberapa tahun.
Lama-lama Anda akan heran, rasa takut naik pesawat akan hilang total, dan malahan maneuver pesawat di udara akan menjadi sebuah kenikmatan tersendiri setelah itu, sama persis seperti yang sekarang ini saya sudah alami.